Kau tau apa yang bahaya dari jam-jam lewat tengah malam? Iya, tak ada yang lebih bahaya daripada munculnya kenangan di jam-jam rawan seperti ini. Kenangan. Iya kenangan apapun dengan siapapun. Sejatinya kau hanyalah seorang perempuan yang telah berkelana dari hati ke hati, namun akan ada prioritas, atau bahasa kasarnya akan hanya ada orang yang akan selalu menjadi bayangan di setiap malam ketika kau tak sengaja sendirian dalam keadaan pikiranmu sedang melayang. Tiga diantara sekian belas yang pernah ada, dua dari tiga yang tak terselesaikan dengan tuntas, satu dari dua yang tak pernah kau mulai, dan satu di antara tiga yang hingga kini masih kau harapkan untuk menjadi tempatmu kembali pulang.
Kenangan itu jahat. Jahat untuk orang-orang yang lemah. Jahat untuk orang yang masih berharap banyak pada kenangan yang nyatanya abstrak. Jahat untuk orang yang matanya buta, karena hatinya tak bisa membedakan apakah nyata atau hanya sesaat karena rindu yang menahun. Kenangan tak bisa disalahkan. Dia datang seketika. Mungkin ketika kau sedang berbahagia, lalu ketika kenangan datang mendadak kau jadi sedih. Atau mungkin dia datang ketika kau sedang sedih, dan seketika kemudian dia membuat kau tersenyum.
Terkadang kenangan tersimpan dalam banyak hal-hal yang sepele. Dari foto-foto yang kau tempel di lemari bajumu mungkin. Atau ukiran namanya dikertas bindermu tahun 2012 lalu yang akhirnya kau tempel didinding, padahal sekarang sudah 2017. Atau 2 tangkai bunga yang pernah dia berikan ketika menyatakan cinta di bawah hujan, yang akhirnya kau tempel di buku diarymu dan kini sudah mengering. Atau bahkan kenangan muncul dari susu ultra milk coklat yang sudah kadaluarsa karena tak pernah kau buka bertahun-tahun, dan kau beri pita, kau letakkan di rak kaca yang bisa kau perhatikan sebelum tidur.
Tak ada yang salah dari kegiatan mengenang seseorang di malam hari. Yang salah adalah ketika kau sedang mengenang, dan muncul perasaan yang hmm, perasaan yang tidak terdefinisikan. Perasaan yang membuat tangan mu tetiba membuka facebook, mencari namanya dalam kolom pencarian, dan melihat riwayat pertemanan. Atau ketika kau tidak bisa mengkontrol tanganmu yang dengan sengaja membuka twitter, hanya untuk melihat twit lamamu dengan dia dahulu. Ah, yasudahlah. Setiap manusia memiliki kenangan, berhak mengenang dengan cara apapun, dan berhak untuk tidak melupakan sesuatu yang di anggap menyenangkan.
Selamat malam, selamat mengenang seseorang :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar