Aku tak bisa luluhkan hatimu
Dan aku tak bisa menyentuh cintamu
Seiring jejak kakiku bergetar
Aku tlah terpaku oleh cintamu
Sore
ini saya sedang patah hati dengan level yang sangat akut. Begitu
dahsyatnya patah hati ini. Semua berawal dari saat saya membuka
flasdisk, membuka folder rahasia dalam flasdisk. Dan mata menjadi
berkaca-kaca saat saya tidak mendapati Folder yang berisi foto saya
dengan Hans. Ini seperti mimpi rasanya. Saya keluarkan
flasdisk,menancapkan lagi sampai 3 kali tapi tetap sama. Folder itu
hilang. Saya histeris, dan hanya bisa menangis sepanjang hari.
Saya merasa patah hati yang hebat. Kehilangan folder itu merupakan
tikaman tajam,membuat separuh jiwa saya hilang. Bagaimana tidak jika
dalam folder itu terpampang foto saya dan Hans. Kami mengambil foto itu
saat Hans menepati janji untuk menemui saya di Kota Jember taun 2012
silam. Di foto itu kami memakai baju dengan warna yang sama yaitu hitam,
seperti biasa tanpa janjian. Itu kali pertama saya berpose bersama
dengan Hans, sampai saat ini tidak pertama, dan folder itu raib tanpa
saya tau hilang kemana.
Sakit
rasanya , sama sakitnya seperti saat dulu saya dan Hans memutuskan
bertemu sayadi suatu sore beberapa taun silam saat masih SMA. Di tengah
obrolan panjang ditengah sepoi angin, Hans berkata “Saya balik lagi
dengan Bunga”. Sepoi angin menjadi rintik hujan di hati saya. Saya
berusaha menahan air mata. Mood saya drop, dan saya memutuskan bersikap
sewajarnya dan memilih mengakhiri sore itu dengan cepat.
Sampai dirumah, saya menuju kamar memandang langit-langit kamar dengan
perasaan kacau.Melihat di belakang pintu terpampang kaos dan boxer yang
saya pakai saat tak sengaja bertemu Hans pertama kali (baca cerita
sebelumnya). Dengan berlinang air mata, perasaan gundah tak menentu,
saya mengambil baju tersebut melemparkan ke dalam bak cucian. Biarlah,
biar kenangan pertemuan pertama itu larut dalam air sabun terbuang
kemana ntah saya berusaha tak peduli.
Saya mengirim pesan singkat pada Hans, “Semoga pilihanmu kembali dengan
Bunga adalah pilihan yang terbaik. Jika suatu hari nanti kamu sendiri,
tidak tau kemana,kamu bisa cari saya, saya selalu ada untuk kamu, saya
menunggumu Hans”. Dengan cepat Hans membalas “Maaf, maaf saya telah
menyia-nyiakan wanita yang benar-benar tulus sama saya. Saya mengaku
saya bodoh”.
Saya tak pernah lupa
dengan janji saya Hans. Saya menunggu sampai sekarang. Sejak 2011 silam,
sekarang sudah berjalan 2015, saya masih disini Hans. Saya selalu
mengikutimu di belakang. Tapi, larimu begitu cepat Hans, saya merasa tak
mampu untuk terus mengejar. Mereka berkali-kali menyuruh saya untuk
berhenti mengikutimu Hans. Saya mungkin pernah terjatuh saat berlari,
tapi saya bangkit lagi dan terus berlari. Saya selalu menyemangati diri
bahwa saya kuat, saya tidak apa-apa berlari di belakang kamu walau harus
tertinggal jauh. Saya tak apa Hans.Percaya itu.
Hans,maukah kamu menoleh sebentar saja?.
Sepenuhnya aku...ingin memelukmu
Mendekap penuh harapan...tuk mencintaimu
Setulusnya aku...akan terus menunggu
Menanti sebuah jawaban tuk memilikimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar